Return to site

7 Metode Mengenali Target Pemasaran Produk UMKM

Tiap UMKM harus bisa memastikan target pemasaran produk mereka supaya bisa mengoptimalkan pemasaran yang dilakukan. UMKM, yang umumnya tidak mempunyai modal besar, akan sangat terbantu bila bisa memastikan target pasarnya secara efisien. Dengan begitu, modal yang dikeluarkan untuk melaksanakan pemasaran yang dioptimalkan sebaik mungkin.

broken image

Memastikan target pemasaran produk pula bisa membantu menghemat pengeluaran ketika melaksanakan pemasaran. Berikut ini merupakan beberapa metode mengenali target pemasaran produk UMKM.

1. Melaksanakan Studi Pasar

Studi pasar merupakan hal yang harus dilakukan oleh tiap bisnis, baik yang baru akan berjalan ataupun yang telah berjalan dan mau menghasilkan produk baru. Tujuan dari studi pasar merupakan untuk memandang pasar yang terpaut dengan benda ataupun jasa tertentu untuk membenarkan gimana audiens akan menerimanya.

Studi pasar bisa mencakup pengumpulan data untuk tujuan segmentasi pasar dan diferensiasi produk, yang setelah itu bisa digunakan untuk membiasakan upaya pemasaran ataupun memastikan fitur mana yang dilihat sebagai prioritas untuk konsumen. Untuk UMKM, hal ini akan sangat bermanfaat karena bisa menghemat pengeluaran.

2. Identifikasi Konsumen yang Telah Ada

Apabila bisnis Kamu telah berjalan, coba identifikasi konsumen yang telah ada. Sebagai pemilik UMKM, Kamu mungkin telah mempunyai konsumen setia meski jumlahnya masih sedikit. Coba untuk daftar konsumen tersebut dan pakai data mereka untuk mulai mencari karakteristik khusus dari target pemasaran produk yang sesuai dengan bisnis Kamu.

Berikut ini merupakan beberapa petunjuk untuk membantu Kamu mengumpulkan data yang tepat (yang akan membentuk profil target pemasaran produk): Usia, Gender, Etnis, Pekerjaan, Sikap pembelian (seberapa kerap membeli, di waktu apa mereka membeli, dan lain sebagainya), Tempat tinggal, Kepribadian.

Tidak hanya poin- poin di atas, masih ada banyak data yang bisa digunakan untuk memastikan target pemasaran produk. Pastikan saja Kamu mengumpulkan data sebanyak mungkin.

Pakai media sosial, survei, dan telepon penawaran produk untuk memperoleh data lebih lanjut tentang konsumen yang telah ada. Kamu pula dapat memperoleh data dari tim sales bila memiliki.

3. Mengenali Segmentasi Konsumen

Segmentasi konsumen bisa bermanfaat untuk lebih menspesifikasi konsumen yang akan dituju. Paling tidak ada 4 segmentasi pasar yang bisa dipertimbangkan, antara lain:

Demografis: mengklasifikasikan konsumen bersumber pada atribut tertentu, seperti umur ataupun tingkatan pemasukan.

Psikografis: mengklasifikasikan konsumen bersumber pada sifat psikologis dan individu mereka, seperti nilai dan perilaku.

Geografis: mengklasifikasikan konsumen bersumber pada bersumber pada posisi.

Sikap: mengklasifikasikan konsumen bersumber pada sikap mereka di sekitar produk ataupun layanan, seperti ketika mereka memutuskan untuk membelinya dan gimana mereka memakainya.

4. Menguasai Kebutuhan Konsumen

Orang- orang membeli suatu produk bukan karena mereka cuma semata- mata menginginkannya, namun karena mereka membutuhkannya. Dengan mengenali kebutuhan konsumen, Kamu bisa mengklasifikasikan target pemasaran produk dengan lebih khusus lagi. Cari tahu pula alasan kenapa konsumen yang telah ada kerap membeli produk Kamu.

5. Analisis dan Evaluasi

Ketika segala informasi mengenai calon konsumen dan konsumen yang telah ada terkumpul, berikutnya coba analisis dan penilaian ulang informasi tersebut. Cari tahu aspek apa dari produk Kamu yang sangat disukai konsumen, dan coba bandingkan dengan apa yang diperlukan oleh orang- orang ataupun calon konsumen. Dari situ, Kamu dapat memperoleh daftar target pasar yang potensial.

6. Penilaian Opini Pasar

Melaksanakan hal tersebut bisa memberi tahu Kamu bila profil Kamu terlalu luas ataupun terlalu spesifik. Bila Kamu membuat terlalu banyak orang dengan profil yang sama, memungkinkan target pasar Kamu masih sangat luas. Di sisi lain, bila Kamu tidak membuat cukup banyak orang yang sesuai dengan profil tersebut, memungkinkan deskripsinya sangat khusus.

7. Tentukan Strategi Pemasaran

Apabila telah memperoleh profil target pemasaran produk yang potential, saat ini Kamu bisa mulai memastikan strategi pemasaran apa yang sangat sesuai dengan mereka. Salah satu strategi pemasaran yang sangat umum digunakan saat ini, dan bisa diterapkan pada berbagai kalangan, merupakan digital marketing.

Di masa yang serba digital, nyaris tiap orang dari berbagai kalangan memakai fitur digital seperti smartphone dan laptop. Beberapa jenis digital marketing yang bisa Kamu jalani merupakan SEO dan Facebook Ads. Bila tertarik mempraktikkan strategi digital marketing, pakai saja jasa dari Kami di Toprank Indonesia.