Jilid Buku – Telson.id
Jilid Buku merupakan sebuah pekerjaan berupa menghimpun atau mengumpulan lembaran-lembaran kertas menjadi satu buku, yang dilindungi oleh suatu ban atau sampul. Jika anda ingin membeli mesin jilid buku yang berkualitas untuk usaha anda, anda bisa membelinya hanya di Telson yang merupakan salah satu distributor mesin digital printing terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai jenis mesin digital printing yang berkualitas. Menjual berbagai jenis mesin digital printing seperti mesin laminating, mesin creasing, mesin jilid, mesin potong, mesin hardcover maker, mesin hot print, mesin sablon, mesin press, mesin offset, mesin pemotong kertas, mesin potong kartu nama, mesin mata ayam, mesin rel, mesin lem, mesin glue binding dan masih banyak jenis mesin digital printing lainnya. Telson juga menyediakan sparepart dari mesin-mesin tersebut. Anda tak perlu khawatir, karena mesin-mesing yang disediakan oleh Telson memiliki kualitas yang baik dan juga pastinya awet tahan lama.
Proses penjilidian merupakan suatu hal yang penting dalam perpustakaan, karena faktor usia buku, kondisi ruangan penyimpanan yang tidak sesuai, pemakaian yang relative sering dan salah, dimakan jamur atau serangga, dan lain-lain tentu saja dapat membuat buku menjadi rusak. Dan yang rusak itu perlu diperbaiki. Setelah bahan pustaka mengalami perbaikan-perbaikan, maka penjilidan kembali merupakan proses akhir dalam memperbaiki bentuk fisik bahan pustaka tersebut, tetapi untuk bahan pustaka yang sudah rapuh, tidak lagi dijilid, melainkan dimasukkan kedalam portofolio, kotak, selubung buku, dan lain-lain.
Tujuan Jilid Buku
Tujuan utama dalah proses penjilidan adalah untuk mempertahankan dan melestarikan bahan perpustakaan agar tetap dalam keadaan utuh dan terhindar dari kerusakan fisik guna menunjang fungsi perpustakaan dalam melaksanakan layanan. Tujuan penjilidan adalah :
- Mempertahankan dan melindungi bentuk fisik buku
- Mempertahankan dan melindungi kandungan informasi di dalamnya. (robek, hilang, terkena jamur, halaman yang tidak beraturan).
- Memudahkan penggunaan bahan pustaka (mudah di bolak-balik)
Jenis – Jenis Penjilidan
Seperti yang kita ketahui, buku-buku pustaka memiliki bentuk yang beraneka ragam, ada yang pendek, panjang, tebal, kuat,tipis, lemah, indah, dan sederhana. Bervariasinya bentuk buku tersebut yang mempengaruhi jenis penjilidan serta cara pengerjaannya.
Ada buku yang memang dijilid agar kertas terkumpul dan urutannya benar, karena itu menjilidnya asal kertas tergabung dengan kuat, tidak tercecer walaupun mungkin halaman buku tersebut tidak bisa dibuka dengan rata (flat). Ada juga penjilidan yang memerlukan tenaga, bisa dibuka, dan juga tidak rusak kalau di fotocopy. Seperti misalnya jildian untuk satu volume majalah professional atau buku rujukan.
Buku-buku yang dijili secara bersamaan ada yang mengaruskan jilidan tersebut harus dengan cepat dan dengan menggunakan mesin, namun ada juga yang dijilid dengan menggunakan jarum yang indah, kuat, dan juga rapi. Ada buku perpustakaan yang dijilid dengan metode hard cover karena menggunakan karton, dengan dibungkus dengan linen sepenuhnya separuh atau sebagian saja. Berikut ini merupakan jenis-jenis penjilidan :
1. Jilid Soft Cover
- Jilid Soft Cover Mika Plastik / Biasa
Yaitu penjilidan dimana didepan cover hanya menggunakan plastik/mika tanpa cover, dan dibelakangnya menggunakan cover/sampul/penjilidan ini sering digunakan untuk menjilid makalah.
- Jilid Soft Cover Lakban
Metode penjilidan dimana proses penjilidannya menggunakan lakban (bisa juga dengan plastik)
- Jilid Soft Cover Balut Biasa
Yaitu dimana hasil penjilidannya sama seperti buku (tidak memakai lakban)
- Jilid Soft Cover Spiral
Untuk jilid soft cover spiral ini terdapat 2 jenis, yaitu spiral kawat dan juga spiral plastik. Dimana pada spiral plastik, kalau ada yang salah mudah dibongkar, namun kelemahannya adalah spiral mudah patah dan kertas mudah sobek jika tidak hati-hati dalam penjilidannya.
Sementar untuk spiral kawat adalah spiral tidak mudah patah dan juga kawat tidak karatan. Sedangkan kelemahannya adalah kertas mudah koyak karena tidak bisa dibuka, dan hanya untuk satu kali pakai.
2. Jilid Hard Cover
Terbagi menjadi :
- Jilid Hard Cover Skripsi Warna
- Jilid Hard Cover Majalah
- Jilid Hard Cover Bulletin/tabloid
- Jilid Hard Cover Besar(A3 – AO)
3. Jilid Kaye
Jilid ini hanya cocok jika jumlah halamannya sedikit. Misalnya penjilidan untuk majalah dan juga bukutulis.
4. Jild Dengan Tanda (Signature Binding)
Signature binding dalah penjilidan yang memperhatikan tanda pada bahan pustaka yang akan dijilid. Dokumen-dokumen yang biasanya akan menggunakan metode penjilidan ini biasanya membutuhkan jumlah halaman yang banyak. Dokumen dibagi menjadi kuras-kuras, dan setiap kuras-kuras diberikan tanda dengan huruf angka secara unit. Mulai dari kuras pertama digabungkan kuras kedua dengan cara dijahit pada ketiga atau kelima lubang. Kemudian diusul kembali dengan uras ketiga, dijahit dengan lubang seperti antara kuras pertama dan kedua tadi. Begitu seterusnya dengan kuras keempat dan kuras kelima sampai semua kuras habis. Dokumen-dokumen yang menggunakan metode ini biasanya seperti atlas, dan sebagainya.
5. Jilid Lem Punggung
Dokumen yang dikumpulkan digabung dan menjepit bagian punggung atas. Punggung tadi dilumuri lem, kemudian dibubuhkan kedalam halaman pelindung, lalu dipasang sampul. Kelemahan dari jilid ini adalah hasil dari penjilidan ini buku tidak bisa dibuka rata seperti pada signature binding, penjilidan ini biasanya untuk novel atau buku ajar.
Beberapa poin diatas merupakan pengertian, tujuan dan jenis-jenis dari jilid buku, jika anda hendak membeli mesin jilid buku yang berkualitas, anda bisa membelinya hanay di Telson yang merupakan salah satu distributor mesin digital printing terbesar di Indonesia yang memiliki berbagai jenis mesin digital printing berkualitas dan juga menyediakan sparepart dari mesin-mesin tersebut.
