Pakaian putih identik dengan kesan elok tetapi sederhana sehingga perlu dirawat dengan metode tertentu. Biasanya, baju putih sering mengalami kasus saat mencucinya semacam berganti warna jadi kuning ataupun abu- abu.
Pemicu utama baju putih jadi abu- abu ataupun kumal merupakan sebab penyortiran yang salah. Orang biasanya mempunyai sedikit baju putih sehingga mereka cenderung mencampurnya dengan baju bercorak.
Beberapa jenis kain, terutama katun tidak tahan warna, sehingga molekul pewarnanya luntur serta melekat pada kain lain, terlebih pada kain putih serta kain ringan yang lain.
Mutu air juga bisa pengaruhi baju putih.
Air yang memiliki zat besi, air sadah ataupun kaya kalsium, serta magnesium bisa membuat detergen kurang efisien serta menimbulkan warna memudar. Berikut beberapa metode mencuci baju putih:
1. Mencuci secara terpisah dari baju bercorak dan seleksi detergen dengan alternatif bleaching ataupun enzim, selanjutnya pakai dalam jumlah yang direkomendasikan.
2. Untuk tingkatkan energi pembersihan detergen, Kamu bisa meningkatkan boraks, bleaching oksigen, ataupun soda mencuci untuk membantu mempertahankan keputihan. Saat sebelum mencuci, rendam baju putih yang sangat kotor memakai detergen enzim ataupun bleaching oksigen, kemudian mencuci secara terpisah.
3. Untuk melenyapkan keringat serta bercak berminyak yang lain, jalani pra- perawatan dengan detergen cair, cairan pencuci piring, ataupun sampo( pakai yang tidak bercorak untuk menjauhi transfer perona).
4. Gosokkan cairan dengan lembut ke kain memakai gosok gigi bersih. Obati bercak bercorak semacam tumpahan kopi, juice, serta bercak kuning pada ketiak dengan mengoleskan bleaching oksigen cair langsung ke kain saat sebelum dicuci.
5. Kenali air
Bila air di rumah mempunyai isi zat besi yang besar, mencuci baju dengan produk penghilang zat besi. Jangan pakai bleaching klorin sebab campuran besi serta air panas dapat menguningkan baju. Sebagai gantinya, pakai bleaching oksigen.