Return to site

Apa itu Google Ads dan Cara Kerjanya?

Google Ads adalah program periklanan online melalui Google, Anda dapat membuat iklan online untuk menjangkau orang-orang tepat pada saat mereka tertarik pada produk dan layanan yang Anda tawarkan.

· News

Google Ads adalah platform periklanan online dari Google yang mengizinkan penggunanya membuat iklan agar informasi dan tautan muncul di hasil pencarian Google. Awalnya, Google Ads bernama Google AdWords, tapi sekarang telah berganti nama. Google Ads ini bekerja dengan cara kata kunci yang telah Anda tentukan agar orang-orang bisa mencari produk yang kamu jual.

Menurut data dari HubSpot, sekitar 30% orang yang akan mengklik link di halaman pertama khususnya Google Ads. Karena Page #1 adalah posisi spesial yang jarang orang bisa dapatkan, karena persaingan yang begitu tinggi. Tapi, dengan cara yang baik dan benar seperti membuat campaign paid-per-click (PPC) kamu bisa menggeser posisi pertama tersebut. Campaign PPC bisa membantu website kamu muncul di halaman pertama jika websitemu belum terlalu bagus.

Bagaimana Cara Kerja Google Ads?

Ada 3 elemen yang harus ada pada Iklan Google Ads, yakni keywords, ads, dan landing pages. Dalam melakukan paid search, kamu perlu memberi tahu Google daftar keyword. Ini akan membantu Google untuk menentukan di keyword apa ads sebaiknya dimunculkan. Setelah itu, kamu perlu mendesign ads agar audiens tertarik dan membuat orang ingin mengkliknya.

Jika ada orang yang mengklik iklan ads kamu, URL itu harus mengirim mereka ke sebuah landing page. Tujuan dari landing page adalah untuk mendapatkan pengunjung dan mengkonversikannya, baik itu membeli produk, mendownload e-book, dan sebagainya. Tapi memang, cara seperti itu akan terlihat susah jika kamu tidak menggunakan strategi Iklan Google Ads! Nah, untuk mengetahui bagaimana cara kerja Google Ads, kamu bisa lihat ulasan dibawah ini!

Pay-Per-Click Bidding

Kalau familiar dengan istilah paid search, kamu mungkin pernah mendengar istilah pay-per-click atau yang lebih dikenal dengan singkatan PPC. Pay-per-click berarti kamu tidak akan membayar iklan kalau hanya ditampilkan, kamu hanya akan membayar jika orang mengklik iklanmu. Google menggunakan system bidding atau lelang untuk mengatur harganya. Untuk setiap keyword, kamu memiliki bidder dengan harga tertinggi. Misalnya, ada seseorang yang memasang harga Rp. 1,000, kemudian ada lagi yang memasang harga Rp. 750,-. Lalu ada yang memasan harga Rp. 500,- dan seterusnya. Maka Google akan mengurutkan websitenya berdasarkan harga lelang paling tinggi. Harga setiap kliknya sendiri akan diatur oleh Google dengan bantuan machine learning.

Quality Score

Google memiliki sebuah algoritma yang disebut quality score. Quality score adalah algoritma yang memberi nilai untuk ads berdasarkan relevanannya. Algoritma ini melihat ketepatan keyword dengan ads dan seberapa relevan ads dengan konten landing page. Dengan kata lain, Google menilai landing page kamu untuk memastikan kamu tidak memasang ads sembarangan. Quality score memiliki nilai 1 sampai 10, dengan 1 sebagai rating terendah dan 10 sebagai rating tertinggi. Ini berarti jika ada orang yang bidding dengan harga Rp5.000 tetapi memiliki rating 2 sementara kamu memasang bidding dengan harga Rp2000 tapi memiliki rating 9, ada kemungkinan Google akan memberi ranking yang lebih tinggi ke kamu karena ads-mu lebih relevan.

Keywords

Dalam tampilan ads, kamu tentu tidak mau hanya memilih group keyword tertentu dan Google hanya menampilkan ads kamu saat keyword itu dimasukkan. Karena orang bisa saja memasukkan kata-kata yang berbeda untuk pencarian yang sama. Oleh karena itu, Google memiliki tiga jenis keyword match yang bisa digunakan; exact match, phrase match, dan broad match. Apa bedanya?

  • Broad match: Berisi semua kata dalam urutan apa pun dan dapat menyertakan kata lain.
  • Phrase match: Berisi kata dalam urutan yang mencakup kata lain sebelum atau sesudah.
  • Exact match: Hanya berisi kata-kata frasa dalam urutan yang ada.

Sebagai contoh, jika ada orang yang mencari “sepatu tenis merah Velcro”. Iklan Ads kamu hanya akan keluar jika memilih keyword “sepatu tenis merah Velcro”. Tapi, jika keyword diset ke exact match dan ada orang yang mencari menggunakan keyword “sepatu tenis cowok merah Velcro”, iklan ads kamu tidak akan muncul. Kamu tidak disarankan untuk menggunakan exact match untuk ads. Sebagai pengguna Google Ads, kamu disarankan untuk menggunakan broad match. Jadi misalnya ada orang yang mencari “sepatu tenis”, iklan ads kamu akan tetap muncul. Oleh karena itu, strategi keyword yang baik adalah menggunakan broad match dan phrase match.

Account structure

Account structure Google Ads adalah hal yang sangat penting untuk efisiensi dan keberhasilan campaign paid search. Jadi, kamu memiliki kata kunci, memiliki daftar kata kunci yang kamu beli, dan kemudian kamu memiliki iklan yang ingin ditunjukkan ketika seseorang mengetik salah satu kata kunci tersebut. Sekarang kamu bisa mengelompokkan bersama kata kunci yang diinginkan untuk menampilkan iklanmu agar dapat membuat Ad Copy yang sangat relevan untuk kata kunci ini, dan meningkatkan kemungkinan bahwa pencari akan mengklik adsnya.

Budget (Biaya)

Ketika membayar Google untuk campaign PPC, kamu tidak akan menggesek kartu kredit setiap kali seseorang mengklik iklan. Cara kerja Google Ads adalah kamu menetapkan budget harian untuk campaign. Jadi untuk setiap campaign, kamu dapat menentukan berapa banyak uang yang dapat dihabiskan Google untuk penempatan iklan tersebut setiap hari. Misalnya memasukkan Rp. 200,000,-/hari untuk campaign A dan Rp. 75,000,-/hari untuk campaign B. Google tidak akan melebihi jumlah ini. Batas budget harian tentu saja merupakan fitur yang berguna, terutama bagi mereka yang baru memulai dengan paid search. Kamu dapat menetapkan budget rendah ketika baru memulai, kemudian secara perlahan mengukur kesuksesan lead quality dan coba untuk mengoptimalkan kampanye sebelum kamu benar-benar menginvestasikan banyak uang.